News

Jakarta, Indonesia, 14 April 2020 – Junior Doctors Network – Ikatan Dokter Indonesia (IDI JDN) dan Suntory Garuda Beverage (SGB), perusahaan minuman dalam kemasan terkemuka di Indonesia, mengajak masyarakat menggunakan masker kain ketika keluar rumah sesuai himbauan WHO. Dengan demikian IDI dan SGB berharap masker medis atau N95 serta disposable coverall (pakaian hazmat) dapat tersedia cukup bagi para tenaga medis di Indonesia.

Hal ini diserukan bersama oleh kedua organisasi kepada masyarakat luas bersamaan dengan simbolis penyerahan 2.000 pakaian hazmat dan ribuan masker medis termasuk masker N95 bagi para tenaga kesehatan di 22 rumah sakit, yang tersebar di 12 kota;  yaitu Jakarta, Bekasi, Sorong dan Ambon, termasuk delapan kota di mana lokasi pabrik SGB berada, yaitu Tangerang, Gunung Putri Bogor, Pati, Sidoarjo, Bandar Lampung, Pekanbaru, Gowa, dan Banjarbaru.

Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K), Chairman of Junior Doctors Network (JDN) Indonesia mengatakan, “Dengan permintaan alat pelindung diri (APD) yang tinggi dari seluruh lapisan masyarakat, bukan saja dari kalangan medis, maka selain harga APD yang melambung, stoknya pun semakin menipis. Padahal kekurangan APD dapat membuat para tenaga medis yang berada di garis depan penanggulangan wabah COVID-19 sangat rentan bahkan dapat memperburuk penyebaran virus. Kita tidak dapat membiarkan situasi ini terjadi terus menerus. Jika Anda sehat, cukup bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Jangan berkerumun. Gunakan masker kain jika keluar rumah. Rajin cuci tangan dan hindari menyentuh wajah. Mohon biarkan tenaga medis yang menggunakan APD dengan standar medis karena memang resiko tertular lebih tinggi.”

Oleh karena itu IDI JDN sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan SGB untuk tim dokter dan tenaga medis di Indonesia. “Bantuan dari SGB sangat berarti bagi para tenaga medis untuk mengurangi resiko tertular, sehingga mereka dapat terus memberikan pelayanan yang optimal dalam penanganan pasien Corona,” tambahnya.

Mekanisme distribusi bantuan ditentukan oleh IDI JDN dengan cara menentukan rumah sakit mana saja di 10 daerah tersebut dan berapa banyak yang harus dikirim untuk masing-masing rumah sakit. Atas nama IDI JDN, maka tim lapangan SGB kemudian akan mengirimkan paket APD tersebut sesuai instruksi IDI JDN. Di dalam paket akan terdapat panduan kontak penerima beserta surat referensi dari IDI JDN.

Charles Rossi, Chief Executive Officer, SGB mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat dan pengabdian para tenaga medis dalam menangani pandemi COVID-19. Kami juga berterima kasih kepada IDI JDN yang memberi kesempatan kepada SGB dan karyawan untuk turut berkontribusi dalam penyediaan APD bagi para tenaga medis Indonesia. Kita bisa melewati masa-masa sulit ini hanya jika kita semua bekerja sama bahu membahu. Oleh karena itu, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menaati himbauan dari pemerintah maupun lembaga-lembaga kesehatan nasional dan internasional untuk memutus mata rantai penyebaran virus – terutama yang terbaru, yaitu selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, namun jangan menggunakan masker medis atau pakaian hazmat. Masker dari bahan kain sudah cukup.”   

Charles menjelaskan lebih lanjut bahwa kolaborasi semua pihak untuk memerangi wabah bersama-sama ini selaras dengan visi Suntory Group yaitu Bertumbuh untuk Kebaikan (Growing for Good). Kami selalu bercita-cita untuk tumbuh menjadi perusahaan yang selalu memberikan manfaat baik bagi komunitas.

Keselamatan dan kesehatan manusia merupakan prioritas utama SGB. Selain bantuan APD kepada 22 rumah sakit di 12 daerah di Indonesia, SGB menyediakan pula Alat Pelindung Diri (APD) dan dukungan hand sanitizer serta suplemen bagi karyawan, distributor dan para mitra bisnis perusahaan. SGB juga membagikan puluhan ribu masker kain kepada hampir 700 toko kelontong rekanan penjual produk-produk SGB yang tersebar di seluruh Indonesia serta tak kurang dari 20 sekolah yang tersebar di empat kota di seluruh Indonesia. 

###

Tentang Junior Doctors Network Indonesia (JDN Indonesia)

JDN Indonesia merupakan organisasi pengkaderan nasional bagi para dokter berusia muda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan IDI, serta merupakan organisasi pergerakan yang memiliki semangat berkontribusi membangun kesehatan Indonesia dan bersuara di kancah internasional. JDN Indonesia berada di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan World Medical Association (WMA). IDI adalah representasi resmi Indonesia di World Medical Association (WMA) sedangkan JDN Indonesia adalah representasi resmi Indonesia di Junior Doctor Network World Medical Association (JDN-WMA).

Format awal pembentukan JDN Indonesia diprakarsai oleh Pokja Kajian dan Diseminasi Isu Kesehatan PB IDI. Visi JDN Indonesia adalah menjadi sarana bagi dokter muda Indonesia untuk berkumpul dan mengembangkan diri pada berbagai sektor dan skala pengabdiaan keprofesian, meningkatkan taraf kesehatan rakyat Indonesia, dan juga untuk memberikan dukungan kepada para anggotanya dalam menjalin kemitraan strategis dengan komunitas dokter di seluruh dunia. Aktivitas JDN Indonesia meliputi advokasi dan penguatan bidang pendidikan kedokteran, pengabdian pelayanan kesehatan masyarakat dan penguatan opini kedokteran serta ikut menentukan arah kebijakan sektor kesehatan, sharing jurnal, potensi riset dan teknologi, advokasi etika dan hukum kedokteran pada tingkat nasional dan internasional.

Silakan kunjungi aset media sosial di instagram dan twitter @jdn_indonesia

Tentang Suntory Group (Jepang)

Sebagai pemimpin global dalam industri minuman, Suntory Group adalah salah satu perusahaan produk konsumen terkemuka di dunia. Suntory Group menawarkan portofolio beragam produk minuman yang unik dari teh, air kemasan, minuman ringan berkarbonasi, kopi siap minum dan minuman penambah energi, serta beragam produk suplemen kesehatan. Suntory adalah produsen Yamazaki, Hibiki and Hakushu, The Premium Malt's, dan ikon klasik Amerika Jim Beam dan Maker's Mark hingga minuman ringan Orangina, Lucozade, Ribena, TEA plus, BOSS coffee, Iyemon green tea, dan Suntory Tennensui water. 

Berdiri sebagai bisnis keluarga pada tahun 1899 di Osaka, Jepang, Suntory Group telah berkembang menjadi perusahaan multi-nasional, dengan daerah operasional di seluruh Amerika, Eropa, Asia dan Oseania dengan pendapatan tahunan (tidak termasuk bea cukai) $21 miliar pada tahun 2019. Kami didorong oleh semangat Yatte Minahare – semangat untuk maju pantang mundur – dan 40,210 karyawan kami di seluruh dunia memanfaatkan perpaduan unik kearifan lokal Jepang dengan rasa yang diterima masyarakat dunia untuk mengeksplorasi kategori dan pasar produk-produk baru.

Sebagai perusahaan yang mempersembahkan kebaikan air dan alam kepada para pelanggan, kami berkomitmen menjaga keharmonisan dan keseimbangan antara manusia dan alam. Senantiasa menginspirasi untuk Bertumbuh untuk Kebaikan, kami bertekad untuk berkontribusi aktif terhadap masyarakat luas melalui perlindungan sumber air bersih, menjaga keharmonisan komunitas dan mengembangkan seni.

Silakan kunjungi website dan aset media sosial kami untuk mendapatkan informasi tentang Suntory Group, merek terkait dan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan di www.suntory.com, Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan YouTube.


Tentang Suntory Beverage and Food (SBF)

Suntory Beverage & Food Ltd (SBF) adalah perusahaan minuman ringan global dengan pendapatan konsolidasi sekitar $11,9 milyar pada tahun 2019. Berkantor pusat di Jepang dan terdaftar di Bursa Efek Tokyo sejak 2013, SBF memperluas bisnisnya dengan beragam portofolio minuman ringan dan platform terintegrasi secara global di lima benua: Jepang, Eropa, Asia, Oceania, dan Amerika. Visi SBF adalah untuk memperkaya pengalaman minum konsumen menjadi lebih alami, sehat, nyaman, dan memuaskan, dengan memimpin revolusi minuman berikutnya.

SBF adalah perusahaan inti dari Suntory Group, yang didirikan pada tahun 1899 dengan pendapatan konsolidasi sekitar $2,5 milyar pada 2019. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi http://www.suntory.com/softdrink/index.html 

Tentang Suntory Garuda Beverage

Suntory Garuda Beverage (SGB) didirikan sebagai joint venture strategis pada tahun 2011 antara Suntory di Jepang dan Garuda Food di Indonesia. SGB menawarkan beragam portofolio minuman, mulai dari minuman jelly OKKY; teh siap minum Mountea; teh botol MYTEA dan air rasa kebaikan alami - Good Mood. Sejalan dengan filosofi Suntory Group "Mizu To Ikiru" SGB memperluas dan memperkaya program CSR dan Sustainability, dengan fokus pada tiga bidang: sosial, lingkungan dan tata kelola. Komitmen kami kepada masyarakat mencakup kegiatan pendidikan seperti talkshow di kampus dan kunjungan pabrik serta bantuan tanggap bencana dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Pada bulan Februari 2019, SGB memulai program Suntory "Mizuiku" yang mengajarkan generasi muda mengenai pentingnya air bersih dan pelestarian sumber daya air. SGB akan terus berusaha untuk memperkaya kehidupan konsumen dengan mengembangkan produk-produk baru yang inovatif, membagikan nilai-nilai kami, membawa manfaat bagi karyawan dan mitra bisnis kami,serta memberikan kontribusi kepada masyarakat tempat kami melakukan bisnis.

SGB saat ini mengoperasikan 8 pabrik yang beroperasi di Tangerang, Gunung Putri, Pati, Sidoarjo, Lampung, Pekanbaru, Gowa dan Banjarbaru.


Kontak Media

Evelyn Indriani

Head of Corporate Relation and Communication

Mobile: +62 812 8984 6200

Email: evelyn.indriani@suntorygaruda.com 

communication@suntorygaruda.com 

Selvi Anggrainy

Konsultan, Cognito Communications Counsellors

Mobile: +62 856 9493 2494

Email: selvi_anggrainy@cognito.co.id